PENDAHULUAN
IFRS telah diadopsi sebagai prinsip akuntansi
yang berlaku umum (GAAP) untuk perusahaan yang terdaftar di banyak negara di
seluruh dunia dan diterima untuk tujuan cross-listing oleh sebagian besar bursa
saham utama. Dengan semakin bertambahnya vengadopsian IFRS, akuntan diminta
untuak mempersiapkan dan mengaudit, dan para pengguna laporan keuangan
menemukan kebutuhan/keperluan untuk membaca dan menganalisis, laporan keuangan
berbasis IFRS.
Akuntansi internasional standar
komite (IASC) mengeluarkan total 41 standar akuntansi internasional (IAS)
selama periode 1973-2001. sebelas dari standar ini telah direvisi satu kali
atau lebih. sejak tahun 2001, IASB telah mengeluarkan delapan standar pelaporan
keuangan internasional (SAK/IFRS).
Pada bulan september 2002, IASB dan badan
standar akuntansi keuangan US (FASB) sepakat untuk bekerja sama untuk
mengurangi perbedaan antara IFRS dan US GAAP. tujuan dari yang juga disebut
Persetujuan Norwalk (Norwalk Agreement) adalah untuk membuat dua set standar
yang ada compitable sesegera mungkin dan untuk mengkoordinasikan proyek-proyek
masa depan untuk memastikan bahwa, sekali tercapai, kompatibilitas/kesesuaian
dipertahankan. bab ini menggambarkan panduan yang diberikan oleh IFRS dan
perbandingan dengan US GAAP untuk menunjukkan perbedaan dan kesamaan antara dua
set standar. dengan cara ini kita bisa mulai menghargai dampak pemilihan antara
dua set standar miliki terhadap laporan keuangan.
A. PENGERTIAN IFRS (International Financial Accounting Standard)
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang
diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar
Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS) disusun oleh
empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional
(IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal
(IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).
Saat ini merupakan bagian akuntansi yang diperlukan dalam
lebih dari 120 negara. Hal ini membutuhkan usaha untuk melaporkan hasil
keuangan mereka dan posisi keuangan menggunakan aturan yang sama, ini berarti
bahwa, kecuali ada manipulasi penipuan, ada keseragaman yang cukup besar dalam
pelaporan keuangan dari semua bisnis yang menggunakan IFRS, yang membuatnya
lebih mudah untuk membandingkan dan kontras hasil keuangan mereka.
B. PENGERTIAN GAAP (Generally Accepted Accounting Principles )
GAAP adalah singkatan dari Generally
Accepted Accounting Principles atau Prinsif-prinsif Standar
Akuntansi Keuangan berlaku umum. GAAP adalah standar umum
akuntansi dan perusahaan go public yang telah dikembangkan selama
bertahun-tahun, dan yang digunakan oleh bisnis untuk mengatur informasi
keuangan mereka menjadi catatan transaksi akuntansi yang ringkas dalam
pelaporan keuangan, serta mengungkapkan informasi pendukung tertentu.
Perbedaan
GAAP dengan IFRS
IFRS
(International Financial Reporting Standards) dan GAAP (Generally Accepted
Accounting Principles) menggunakan cara yang sama dalam menganalisa, mencatat
dan mengelompokkan transaksi sebagai akibat dari transaksi bisnis. Salah satu
perbedaan antara IFRS dan GAAP adalah format laporan keuangan.
Laporan
keuangan yang disiapkan menggunakan IFRS dan GAAP menggunakan elemen yang sama
yaitu aset, kewajiban, pendapatan, biaya dan seterusnya.
Perbedaan
antara GAAP dan IFRS antara lain:
|
GAAP:
|
IFRS:
|
Urutan Laporan:
|
Assets, Liabilities, Stockholders Equity
|
Assets, Stockholders Equity, Liabilities
|
Urutan pada Assets:
|
Current,NonCurrent
|
NonCurrent, Current
|
Urutan pada Liabilities:
|
Current,NonCurrent
|
NonCurrent, Current
|
COGS
|
FIFO, LIFO, Average
|
FIFO, Average
|
Diff COGS with Diff Item
|
Allow
|
Satu tipe COGS untuk semua item
|
Pada
balance sheet ini GAAP akan memulai dengan aset lancer (current) diikuti aset
tidak lancer (Noncurrent), begitu juga dengan kewajiban (liabilities) disajikan
dari lancar ke tidak lancar.
Pada IFRS disusun terbalik yaitu IFRS akan memulai dengan aset tidak lancar kemudian diikuti aset lancar, begitu juga dalam kewajiban (liabilities) akan disajikan dari tidak lancar ke lancar.
Pada IFRS disusun terbalik yaitu IFRS akan memulai dengan aset tidak lancar kemudian diikuti aset lancar, begitu juga dalam kewajiban (liabilities) akan disajikan dari tidak lancar ke lancar.
IFRS
lebih menekankan kepada sumber pembiayaan jangkap panjang dengan meletakkan
Modal (Stockholders Equity) sebelum kewajiban, dan juga pada kewajiban
menekankan kewajiban jangka panjang.
Terkait
dengan pengelompokan expenses pada Income Statement:
GAAP: Perusahaan dapat mengelompokkan ke divisi bisnis seperti produksi, RND, Marketing, General Operations.
IFRS: Perusahaan dapat mengelompokkan ke dalam fungsi misalnya gaji, sewa, perlengkapan, listrik dan lain-lain.
GAAP: Perusahaan dapat mengelompokkan ke divisi bisnis seperti produksi, RND, Marketing, General Operations.
IFRS: Perusahaan dapat mengelompokkan ke dalam fungsi misalnya gaji, sewa, perlengkapan, listrik dan lain-lain.
Perbedaan Spesifik antara IFRS dengan US GAAP
Perbedaan terbesar antara US GAAP dan IFRS adalah bahwa
keseluruhan menyediakan kurang detail. panduan tentang pengakuan pendapatan,
misalnya, secara signifikan lebih kecil dari GAAP luas. IFRS juga mengandung
relatif sedikit instruksi spesifik industri.
Karena proyek yang sudah berjalan lama konvergensi antara
IASB dan FASB, sejauh mana perbedaan spesifik antara IFRS dan GAAP telah
mengecil.. Namun perbedaan yang signifikan lakukan tetap, paling salah satu
dari yang dapat menghasilkan hasil yang dilaporkan sangat berbeda, tergantung
pada perusahaan industri dan individu fakta-fakta dan keadaan.Contoh:FRS tidak
mengizinkan Last In, First Out (LIFO).
· IFRS menggunakan metode langkah tunggal untuk write-downs
kerusakan daripada langkah kedua metode yang digunakan dalam US GAAP, membuat
write-downs lebih mungkin.
· IFRS memiliki batas probabilitas yang berbeda dan
pengukuran objektif untuk kemungkinan.
· IFRS tidak mengizinkan utang untuk pelanggaran perjanjian
yang telah terjadi harus diklasifikasikan sebagai non-arus pengabaian kecuali
kreditur diperoleh sebelum tanggal neraca.
Kerangka konseptual pelaporan keuangan yang kita kenal
selama ini sebagaimana yang diadopsi dalam buku ajar di kampus-kampus adalah
kerangka konseptual berdasarkan USGAAP. Sejalan dengan konvergensi
International Financial Reporting Standar (IFRS) kedalam Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK), mau tidak mau kita harus merubah mindset kita
mengikuti kerangka konseptual IFRS tersebut.
Ada beberapa perbedaan dasar antara kedua standar
tersebut sebagaimana dijelaskan dalam tabel-tabel dibawah ini. Pada dasarnya
batang tubuh kerangka konseptual tersebut masih sama, yaitu level 1: tujuan
laporan keuangan, level 2: karakteristik kualitatif dan element laporan
keuangan, dan level 3: Asumsi dasar, Prinsip dan kendala.
Berikut adalah Perbedaan keduanya:
Level 1: Tujuan Laporan Keuangan:
US GAAP
|
IFRS
|
· Menyediakan informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan investasi dan kredit.
|
· Menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan
ekonomi
|
· Menyediakan informasi yang berguna untuk
memprediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan perusahaan
|
· Pengguna adalah investor, karyawan, pemberi pinjaman,
pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah dan masyarakat.
|
· Menyediakan informasi tentang sumber daya
ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahan terhadap
keduanya.
|
Level 2: Karakteristik
Kualitatif Informasi Akuntansi
US GAAP
|
IFRS
|
Relevan – terdiri dari:
· Nilai prediksi – membantu pengguna memprediksi hasil
dari kejadian masa lalu, saat ini dan masa depan.
· Nilai umpan balik – membantu pengguna
mengkonfirmasi dan membetulkan nilai prediksi sebelumnya.
· Tepat waktu – tersedia sebelum kehilangan
kapasitas untuk mempengaruhi keputusan
|
Relevan – terdiri dari:
· N Nilai
prediksi
· Nilai konfirmasi
· Materialitas
|
Dapat dipercaya – terdiri dari:
· Disajikan dengan jujur dan netral
· Dapat diferivikasi
|
Dapat dipercaya – terdiri dari:
1. disajikan dengan jujur
2. Netral
3. Substansi mengungguli bentuk
· 4.Kehati-hatian
(dimana ada ketidakpastian, kesalahan dalam menyediakn informasi dan menjamin
adanya konservatisme.
· 5. Kelengkapan
|
Dapat dibandingkan
|
Dapat dibandingkan
|
Konsisten
|
Level 2: Element Laporan
Keuangan
US GAAP
|
IFRS
|
Aset
Kewajiban
Ekuitas
Investasi pemilik
Distribusi kepada pemilik
Laba komprehensif
Pendapatan
Keuntungan
Beban
Kerugian
|
Aset
Kewajiban
Ekuitas
Pemeliharaan modal (diperoleh dari revaluasi asset dan
kewajiban)
Laba (Pendapatan dan keuntungan)
Beban (beban dan kerugian)
|
Level 3: Pengakuan dan
pengukuran – Asumsi dasar
US GAAP
|
IFRS
|
1. Kelangsungan usaha
2. Entitas ekonomi
3. Unit moneter
4. Periodisitas
|
1. Kelangsungan usaha
2. Basis akrual
|
Level
4: Pengakuan dan pengukuran – Prinsip
US GAAP
|
IFRS
|
1. Biaya historis
2. Pengakuan pendapatan
3. Kesesuaian
4. Pengungkapan penuh
|
1. Biaya historis
2. Biaya sekarang (apa yang harus dibayar hari ini untuk
mendapatkan aset.)
3. Nilai
realisasi (jumlah kas yang dapat diperoleh saat ini jika asset dilepas
4. Nilai wajar
5. Pengakuan pendapatan
6. Pengakuan beban
7. Pengungkapan penuh
|
Level 5: Pengakuan dan pengukuran – Kendala
US GAAP
|
IFRS
|
1. Biaya dan manfaat
2. Materialitas
3. Praktik Industri
4. Konservatisme
|
1. Keseimbangan antara biaya dan manfaat
2. Tepat waktu
3. Keseimbangan antara karakteristik kualitatif
|
Sebagaimana diatur dalam IAS 32 & 39 dan IFRS 7 & 9, maka secara ringkas dapat dilihat pada perbedaan dan persamaan IFRS dengan GAAP, yaitu sebagai berikut:
1.
IFRS dan GAAP untuk debt
securities memiliki perlakuan akuntansi yang sama
2.
IFRS dan GAAP
menggunakan pengujian yang sama untuk menentukan apakah methode equity
digunakan yaitu berdasarkan pengaruh yg signifikan dg patokan lebih dari 20%
kepemilikan.
3.
Reklasifikasi securities
adalah sama antar keduanya.
4.
Dasar konsolidasi,
IFRS dan GAAP mendasarkan pada persentasi kepemilikan (50%)
5.
IFRS dan GAAP sama
dalam akuntansi untuk pemilihan Fair Value yaitu pilihan
6.
Menggunakan fair
value harus dilakukan di awal pengakuan.
7.
GAAP tidak mengizinkan
reversal untuk beban impairment yang telah terjadi untuk
8.
“available for sale debt
and equity securities”.
9.
IFRS tidak mengizinkan
hal yg sama untuk “available for sale equity ”, namun
10.
Mengizinkan
reversal untuk “available for sale debt securities” dan “held-tomaturity
securities”.
http://kambingterbang26.blogspot.co.id/2013/03/jenis-perbedaan-antara-ifrs-dengan-us_1235.html
Perbedaan paling mencolok GAAP dengan IFRS adalah pada metode penilaian aktiva tetap dimana IFRS fair value sementara GAAP biaya historis
BalasHapusCasino Tycoon in Atlantic City | jtmhub.com
BalasHapusCasino Tycoon in Atlantic City 포천 출장샵 is 양주 출장샵 a casino & hotel that 익산 출장샵 is located near 김천 출장안마 in the U.S. casino-roofs. Casino Tycoon in Atlantic City has been added 광주광역 출장샵 to the